Sabtu, 22 Maret 2014

Tugas 3 : Pelaporan dan Pengungkapan pada masing" Akuntansi Internasional


1.    Prancis
Prancis merupakan pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional di dunia. Kementrian ekonomi nasional menyetujui plan comptable general (kode akuntansi nasional) resmi yang pertama pada bulan september 1947. Plan comptable general berisi :
·         Tujuan dan prinsip akuntansi serta pelaporan keuangan .
·         Definisi aktiva, kewajiban, equitas pemegang saham, pendapatan dan beban .
·         Aturan pengakuan dan penilaian.
·         Daftar akun atandar, ketentuan mengenai pengguanaan, dan ketentuan tata buku lainnya.
·         Contoh laporan keuangan dan aturan penyajiannya
Dasar utama aturan akuntansi di perancis adalah hukum akuntansi 1983 dan dekrit akuntansi 1983 yang membuat plan comptable general wajib digunakan oleh seluruh perusahaan. Kedua dokumen tersebut menjadi bagian dari code de commerce.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Lima organisasi utama yang terlibat dalam proses penetapan standar di perancis yaitu :
1.      Counseil National de la Comptabilite atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
2.       Comite de la Reglementation Comptable or CRC ( Komite Regulasi Akuntansi)
3.      Autorite des Marches Financiers or AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
4.      Ordre des Experts-Comptables or OEC (Ikatan Akuntansi Publik)
5.      Compagnie Nationale des Commisaires aux Comptes or CNCC (Ikatan Auditor Kepatuhan Nasional)
Ketentuan  ciri utama pelaporan di Prancis mengenai pengungkapan catatan kaki yang ekstensif dan detail, yang meliputi hal-hal berikut:
ü  Penjelasan mengenai aturan pengukuran yang diberlakukan
ü  Perlakuan akuntansi untuk pos-pos dalam mata uang asing
ü  Laporan perubahan aktiva tatap dan depresiasi
ü  Detail provisi
ü  Detail revaluasi yang dilakukan
ü  Analisis piutang dan utang sesuai masa jatuh tempo.
ü  Daftar anak perusahaan dan kepemilikan saham.
ü  Jumlah komitmrn pension dan imbalan pascakerja lainnya.
ü  Detail pengaruh pajak terhadap laporan keuangan
ü  Rata-rata jumlah karyawan sesuai golongan
ü  Analisis pendapatn menurut aktivitas dan geografis
2.     Jerman
ü  Lingkungan akuntansi di Jerman mengalami perubahan terus menerus dan hasilnya luar biasa sejak berakhirnya Perang Dunia II awal tahun 1970-an.
ü  Karakteristik fundamental ketiga dari akuntansi di jerman adalah ketergantungannya terhadap anggaran dasar dan keputusan pengadilan. Selain kedua hal itu tidak ada yang memiliki status mengikat atau berwenang.
ü  Regulasi dan penegakan akuntansi
Institut jerman memberikan konsultasi dalam berbagai tahap pembuatan hukum yang mempengaruhi akuntansi dan pelaporan keuangan, namun demikian tetap saja ketentuan hukumlah yang paling utama.
ü  Pelaporan keuangan
Ciri utama pelaporan keuangan di jerman adalah adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas perusahaan yang berisi pendapat terhadap prospek masa depan perusahaan khususnya faktor-faktor yang mengancam kelangsungan hidup perusahaan.
3.     Jepang
ü  Akuntansi dan pelaporan keuangan di jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh domestik dan internasional.
ü  Regulasi Dan Penegakan Aturan Akuntansi
Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang-undang pasar modal dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan. Ketiga hukum tersebut berhubungan dan berkaitan satu sama lain.
ü  Pelaporan keuangan
Catatan yang menyertai neraca dan laporan laba rugi menjelaskan kebijakan akuntansi dan memberikan detail pendukung sebagaimana yang dapat ditemukan di negara lainnya.
4.    Belanda
ü  Belanda memiliki ketentuan akuntansi dan laporan keuangan yang relatif permisif, tetapi standar praktik profesional yang sangat tinggi.
ü  Regulasi Dan Penegakan Aturan Akuntansi, Regulasi di Belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika UU Laporan Keuangan Tahunan diberlakukan.
ü  Pelaporan Keuangan, Laporan arus kas tidak diwajibkan, tetapi direkomendasikan oleh sebuah tuntunan dewan dan kebanyakan perusahaan Belanda membuatnya. Catatan laporan keuangan harus menjelaskan prinsip akuntansi yang digunakan dalam penilaian dan penetapan hasil dan alasan-alasan dibalik setiap perubahan akuntansi yang dilakukan.
5.     Inggris
ü  Inggris merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal sekarang sebagai cabang ilmu yang independen dan secara pragmatis menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Konsep penyajian hasil dan posisi keuangan yang wajar juga berasal dari Inggris.
ü  Regulasi Dan Penegakan Aturan Akuntansi : Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur oleh aktiva yang disebut sebagai UU perusahaan. UU perusahaan disesuaikan diperluas dan di konsolidasikan sepanjang tahun.
ü  Pelaporan Keuangan : Sifat laporan keuangan Inggris adalah bahwa perusahaan berukuran kecil dan menengah dikecualikan dari banyak kewajiban pelaporan keuangan. Perusahaan berukuran kecil dan menengah diperbolehkan untuk menyusun akun yang diringkas beserta informasi wajib tertentu dalam jumlah minimum dan dikecualikan dari penyusunan laporan konsolidasi
6.     Amerika Serikat
ü  Kunci utama yang menghubungkan dua sistem kekuasaan yang diatur oleh badan sektor swasta dan sebuah lembaga pemerintah ini sehingga dapat bekerja secara efektif adalah SEC Accounting Series Release (ASR).
ü  Regulasi Dan Penegakan Aturan Akuntansi
Sistem AS tidak memiliki ketentuan hukum secara umum mengenai penerbitan laporan keuangan yang di audit secara periodic. Setiap negara bagian memiliki hukum perusahaannya sendiri.
Pelaporan Keuangan : Laporan keuangan konsolidasi bersifat wajib dan laporan keuangan AS yang diterbitkan biasanya tidak hanya memuat laporan induk perusahaan saja, tetapi operasi anak perusahaan yang tidak homogen. 

REFERENSI :
http://zahara-17.blogspot.com/2012/06/pelaporan-dan-pengungkapan-akuntansi.html
http://www.academia.edu/4908989/PENGUNGKAPAN_LAPORAN_KEUANGAN_DALAM_AKUNTANSI_INTERNASIONAL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar