1.
Prancis
Prancis
merupakan pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional di dunia. Kementrian
ekonomi nasional menyetujui plan comptable general (kode akuntansi nasional) resmi
yang pertama pada bulan september 1947. Plan comptable general berisi :
·
Tujuan dan prinsip akuntansi serta pelaporan keuangan
.
·
Definisi aktiva, kewajiban, equitas pemegang saham,
pendapatan dan beban .
·
Aturan pengakuan dan penilaian.
·
Daftar akun atandar, ketentuan mengenai pengguanaan,
dan ketentuan tata buku lainnya.
·
Contoh laporan keuangan dan aturan penyajiannya
Dasar utama
aturan akuntansi di perancis adalah hukum akuntansi 1983 dan dekrit akuntansi
1983 yang membuat plan comptable general wajib digunakan oleh seluruh
perusahaan. Kedua dokumen tersebut menjadi bagian dari code de commerce.
Regulasi dan
Penegakan Aturan Akuntansi
Lima
organisasi utama yang terlibat dalam proses penetapan standar di perancis yaitu
:
1.
Counseil National de la Comptabilite atau CNC (Badan
Akuntansi Nasional)
2. Comite de la Reglementation Comptable or CRC (
Komite Regulasi Akuntansi)
3. Autorite des
Marches Financiers or AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
4. Ordre des
Experts-Comptables or OEC (Ikatan Akuntansi Publik)
5.
Compagnie Nationale des Commisaires aux Comptes or
CNCC (Ikatan Auditor Kepatuhan Nasional)
Ketentuan ciri utama pelaporan di Prancis mengenai
pengungkapan catatan kaki yang ekstensif dan detail, yang meliputi hal-hal
berikut:
ü Penjelasan
mengenai aturan pengukuran yang diberlakukan
ü Perlakuan
akuntansi untuk pos-pos dalam mata uang asing
ü Laporan
perubahan aktiva tatap dan depresiasi
ü Detail
provisi
ü Detail
revaluasi yang dilakukan
ü Analisis
piutang dan utang sesuai masa jatuh tempo.
ü Daftar anak
perusahaan dan kepemilikan saham.
ü Jumlah
komitmrn pension dan imbalan pascakerja lainnya.
ü Detail
pengaruh pajak terhadap laporan keuangan
ü Rata-rata
jumlah karyawan sesuai golongan
ü Analisis
pendapatn menurut aktivitas dan geografis
2.
Jerman
ü Lingkungan
akuntansi di Jerman mengalami perubahan terus menerus dan hasilnya luar biasa
sejak berakhirnya Perang Dunia II awal tahun 1970-an.
ü Karakteristik
fundamental ketiga dari akuntansi di jerman adalah ketergantungannya terhadap
anggaran dasar dan keputusan pengadilan. Selain kedua hal itu tidak ada yang
memiliki status mengikat atau berwenang.
ü Regulasi dan
penegakan akuntansi
Institut jerman memberikan
konsultasi dalam berbagai tahap pembuatan hukum yang mempengaruhi akuntansi dan
pelaporan keuangan, namun demikian tetap saja ketentuan hukumlah yang paling
utama.
ü Pelaporan
keuangan
Ciri utama pelaporan keuangan di
jerman adalah adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan direktur
pengelola perusahaan dan dewan pengawas perusahaan yang berisi pendapat
terhadap prospek masa depan perusahaan khususnya faktor-faktor yang mengancam
kelangsungan hidup perusahaan.
3.
Jepang
ü Akuntansi
dan pelaporan keuangan di jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh
domestik dan internasional.
ü Regulasi Dan
Penegakan Aturan Akuntansi
Regulasi akuntansi didasarkan pada
tiga undang-undang pasar modal dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan.
Ketiga hukum tersebut berhubungan dan berkaitan satu sama lain.
ü Pelaporan
keuangan
Catatan yang menyertai neraca dan
laporan laba rugi menjelaskan kebijakan akuntansi dan memberikan detail
pendukung sebagaimana yang dapat ditemukan di negara lainnya.
4.
Belanda
ü Belanda
memiliki ketentuan akuntansi dan laporan keuangan yang relatif permisif, tetapi
standar praktik profesional yang sangat tinggi.
ü Regulasi Dan
Penegakan Aturan Akuntansi, Regulasi di Belanda tetap liberal hingga tahun 1970
ketika UU Laporan Keuangan Tahunan diberlakukan.
ü Pelaporan
Keuangan, Laporan arus kas tidak diwajibkan, tetapi direkomendasikan oleh
sebuah tuntunan dewan dan kebanyakan perusahaan Belanda membuatnya. Catatan
laporan keuangan harus menjelaskan prinsip akuntansi yang digunakan dalam
penilaian dan penetapan hasil dan alasan-alasan dibalik setiap perubahan
akuntansi yang dilakukan.
5.
Inggris
ü Inggris
merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang
kita kenal sekarang sebagai cabang ilmu yang independen dan secara pragmatis
menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Konsep penyajian hasil dan posisi
keuangan yang wajar juga berasal dari Inggris.
ü Regulasi Dan
Penegakan Aturan Akuntansi : Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di
Inggris adalah hukum perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang
didirikan di Inggris secara luas diatur oleh aktiva yang disebut sebagai UU
perusahaan. UU perusahaan disesuaikan diperluas dan di konsolidasikan sepanjang
tahun.
ü Pelaporan
Keuangan : Sifat laporan keuangan Inggris adalah bahwa perusahaan berukuran
kecil dan menengah dikecualikan dari banyak kewajiban pelaporan keuangan.
Perusahaan berukuran kecil dan menengah diperbolehkan untuk menyusun akun yang
diringkas beserta informasi wajib tertentu dalam jumlah minimum dan
dikecualikan dari penyusunan laporan konsolidasi
6.
Amerika Serikat
ü Kunci utama
yang menghubungkan dua sistem kekuasaan yang diatur oleh badan sektor swasta
dan sebuah lembaga pemerintah ini sehingga dapat bekerja secara efektif adalah
SEC Accounting Series Release (ASR).
ü Regulasi Dan
Penegakan Aturan Akuntansi
Sistem AS
tidak memiliki ketentuan hukum secara umum mengenai penerbitan laporan keuangan
yang di audit secara periodic. Setiap negara bagian memiliki hukum
perusahaannya sendiri.
Pelaporan Keuangan : Laporan
keuangan konsolidasi bersifat wajib dan laporan keuangan AS yang diterbitkan
biasanya tidak hanya memuat laporan induk perusahaan saja, tetapi operasi anak
perusahaan yang tidak homogen.
REFERENSI :
http://zahara-17.blogspot.com/2012/06/pelaporan-dan-pengungkapan-akuntansi.html
http://www.academia.edu/4908989/PENGUNGKAPAN_LAPORAN_KEUANGAN_DALAM_AKUNTANSI_INTERNASIONAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar