Sabtu, 30 Oktober 2010

TUGAS MAHASISWA BARU PPSPPT THUN 2010

STUDENTSITE
Salah satu layanan yang terdapat di universitas gunadarma adalah layananhttp://studentsite.gunadarma.ac.id (studentsite), memberikan kemudahan bagaimana siswa untuk mengakses infornasi. Studentsite adalah suatu fasilitas berbasis web yang hanya khusus bagi mahasiswa universitas gunadarma yang masih aktif. Denagan mengakses fasilitas ini, mahasiswa universitas gunadarma dapat berinteraksi dan saling mendapatkan informasi.
Selain mendapatkan informasi, mahasiswa juga dapat berita-berita terkini tentang universitas gunadarma, yang dimuat di situs resmi universitas gunadarma, dan di studentsite juga memiliki fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan, yaitu : BAAk, yaitu locker yang dapat menyimpan berbagai barangpribadi, locker ini juga menyimpan berbagai pesan dosen (lecture message), selain baak fiyur lain yaitu ADDRESS BOOK, yang dapat dimanfaatkan untuk mengolah alamat email kolega dari mahasiswa yang bersangkutan, fitur lain yang dapat dimanfaatkan CALENDER yang bermanfaat untuk mengatur jadwal mahasiswa setiap harinya.Selain itu FILE MANAGER memudahkan mahasiswa untuk menyimpan dan mengola file-file yang dimiliki. Tidak kalah penting studentsite juga memiliki fitur yang menjadi daya tarik bagi mahasiswa, yaitu FORUM dengan memanfaatkan fitur ini mahasiswa bisa menjaring pendapat rekan-rekan yang dikenal dalam suatu topik, peristiwa yang terjadi. Sedangkan fitur BOOKMARK adalah fitur-fitur yang juga harus mahasiswa manfaatkan , karena fitur ini berguna untuk mencari informasi melalui internet, karena dengan fitur ini mahasiswa dapat menyimpan URL disitus yang menurutnya favorit untuk dijadikannya referensi dikemudian hari.
Studentsite juga memeiliki beberapa kelebihan, yaitu mudah mencari informasi secara online, mahasiswa juga lebih dipermudah dalam mengerjakan tugas, karena tugas dikirim lewat studentsite, dan dapat digunakan dimana saja. Disamping memiliki kelebihan, studentsite juga memiliki kekurangan yang mesti diperhatikan oleh para webmaster universitas gunadarma, yaitu terkadang studentsite mati atau non-aktif , karena banyak mahasiswa yang banyak mengakses atau menggunakan studentsite dengan waktu yang bersamaan.
Semua fitur yang terdapat di studentsite bisa setiap waktu mahasiswa dapat akses dimana dan kapan saja. Rasakan manfaat dan kelebihan yang terdapat dari fasilitas studentsite yang terdapat di gunadarma.

NAMA : ADISTI PAMULA SIWI
KELAS :1EB17
NPM : 20210173

Jumat, 29 Oktober 2010

TUGAS RESUME PENGANTAR BISNIS(BAB 7)

PENGANTAR DAN KONSEP PEMASARAN
A. Pengertian Pemasaran
Menurut Definisi William J. Stanton, Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Jadi, pemasaran merupakan keseluruhan dari pengertian tentang : Penjualan, perdagangan, distribusi.
B. Penciptaan Faedah Bagi Konsumen
Pemasaran adalah termasuk salah satu kegiatan dalam perekonomian dan membantu dalam penciptakan nilai ekonomi. Sedangkan nilai ekonomi adalah menentukan harga barang dan jasa bagi individu-individu. Kegiatan yang dapat menciptakan nilai ekonomo adalah, produksi yang membuat barang-barang, konsumsi yang menggunakan barang-barang tersebut.
Faedah(Utility) adalah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan. Ada lima macam faedah, yakni :
1. Faedah Waktu, diciptakan dengan menyediakan produk pada saat konsumen membutuhkan untuk membelinya.
2. Faedah Tempat, merupakan faedah yang diciptakan dengan menyediakan produk pada tempat yang strategis apabila konsumen ingin membelinya.
3. Faedah Milik, diciptakan dengan mempersiapkan pemindahan hak milik dari penjual kepada pembeli.
4. Faedah Informasi, menciptakan dengan memberikan informasi tentang penawaran suatu produk kepada konsumen.
C. Konsep Pemasaran
Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
D. Pendekatan Studi Pemasaran
Pemasaran memiliki berbagai macam pendekatan, yaitu :
1. Pendekatan Serba Fungsi, fungsi pokok pemasaran adalah :
• Penjualan, fungsi paling penting dalam pemasaran karena menjadi tulang punggung kegiatan untuk mencapai pasar yang dituju. Menjadi sumber pendapatan yang diperlukan untuk menutup ongkos-ongkos dengan harapan mendapatkan laba.
• Pembelian, bertujuan memilih barang-barang yang dibeli untuk dijual atau digunakan dalam perusahaan dengan harga, pelayanan dari penjualan dan kualitas produk tertentu.
• Pengangkutan, fungsi pemindahan barang dari tempat barang dihasilkan ketempat barang dikonsumsikan.
• Penyimpanan, fungsi penyimpanan barang-barang pada saat barang selesai diproduksi sampai pada saat barang dikonsumsi.
• Pembelanjaan, fungsi mendapatkan modal dari sumber ekstren guna menyelenggarakan kegiatan pemasaran.
• Penanggungan Risiko, fungsi menghindari dan mengurangi risiko yang berkaitan dengan pemasaran barang.
• Standardisasi dan Grading, Standardisasi adalah penentuan batas-batas dasar dalam bentuk spesifikasi barang-barang hasil manufaktur, kadang-kadang disebut normalisasi. Sedangkan grading adalah usaha mengolongkan barang kedalam golongan standard kualitas yang telah mendapat pengangkuan dunia perdagangan.
• Pengumpulan informasi Pasar, fungsi untuk pengumpulan dan penafsiran keterangan-keterangan tentang macam barang yang beredar di pasar, jumlahnya, macam barang yangdibutuhkankonsumen, harganya, dan sebagainya.
2. Pendekatan serba Lembaga, pemasaran dari segi lembaga-lembaga atau organisasi yang terlibat dalam kegiatan pemasaran. Lembaga tersebut adalah :
• Penyedian bahan/supplier yang menyediakan bahan kepada produsen.
• Produsen yang mengolah bahan menjadi bahan jadi.
• Perusahaan saingan.
• Pembeli akhir, dan sebagainya.
3. Pendekatan Serba Barang, disebut juga pendekatan organisasi industri, merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industri.
4. Pendekatan Serba Manajemen, mempelajari pemasaran dengan menitik-beratkan pada pendapat manajer serta keputusan yang mereka ambil. Ditinjau sebagai suatu kerangka yang terdiri atas variabel, seperti : Produk perusahaan, saluran distribusi, harga, dan promosi.
5. Pendakatan Serba Sistem, mencakup elemen yang luas dalam sistem pemasaran, termasuk keempat pendekatan dimuka. Sistem pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pemasaran.
STRUKTUR ORGANISASI PEMASARAN
Struktur organisasi pemasaran bagi sebuah perusahaan tidak selalu sama dengan perusahaan lainya, tergantung pada kondisi yang ada maupun tujuan yang akan dicapai. Sebagai salah satu fungsi pokok dalam perusahaan, manajer pemasaran yang kebanyakan bertanggung jawab pada direktur perusahaan.
PASAR
Definisi pasar dikemukakan oleh W.J. Stanton, yaitu : Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keingginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Tiga Unsur penting yang terdapat pada Pasar, yakni :
• Orang dengan segala keinginan.
• Daya beli mereka.
• Kemauan untuk membelanjakan uangnya.
A. Macam-macam Pasar
Pasar dikelompokan ke dalam 4 golongan, yakni :
1. Pasar konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli barang untuk dikonsumsi, bukanya dijual atau diproses lebih lanjut.
2. Pasar industri adalah pasar yang terdiri atasindividu-individu dan lembaga atau organisasiyang membeli barang-barang untuk dipakai lagi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam memproduksi barang lain yang kemudian dijual.
3. Pasar penjual adalah suatu pasar yang terdiri atas individu-individu dan organisasi yang membeli barang-barang dengan maksud untuk dijual kembali atau disewakan agar mendapatkan laba.
4. Pasar Pemerintah adalah pasaryang dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah, seperti : departemen-departemen, direktorat, kantor-kantor dinas, dan instansi lainya.
B. Segmentasi Pasar
Segmentasi Pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar(segmen pasar)yang bersifat homogen.
MARKETING MIXDAN PRODUK
A. Pengertian Marketing Mix
Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni : Produk, Struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi. Marketing mix merupakan satu perangkat yang akan menentukan tingkat keberhasilan pemasaran bagi perusahaan, dan semua ini ditunjukan untuk memberikan kepuasan kepada segmen pasar atau konsumen yang dipilih.
B. Pengertian Barang
Barang/Produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan.
C. Penggolongan Barang menurut Tingkat Pemakaian dan Kekongkritanya
Barang-barang dibagi menjadi dua, yakni :
1. Barang Tahan Lama(durable goods), adalah barang-barang yang secara normal dapat dipakai berkali-kali, jadi dapat dipakai untuk jangka waktu yang relatif lama. Misalnya : Pakaian, mesin tulis, kacamata, dan sebagainya.
2. Barang tidak Tahan Lama(nondurable goods), barang-barang yang secara normal hanya dapat dipakai satu kali atau beberapa kali saja, artinya sekali barang itu dipakai akan habis, rusak, atau tidak dapat dipakai lagi, seperti : Sabun, makanan, dan sebagainya.
3. Jasa adalah kegiatan, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual, misalnya : jasa reparasi, jasa potong rambut, jasa pendidikan, dan sebagainya.
D. Penggolongan Barang menurut Tujuan Pemakaiannya oleh Si Pemakai
Penggolongan barang menurut tujuan pemakaiannya oleh si pemilik dapat digolongkan menjadi dua golongan, yakni :
1. Barang Konsumsi adalah barang-barang yang dibeli utuk dikonsumsi. Barang konsumsi dapat dikelompokan menjadi tiga golongan, yakni : Barang konvenien, barang shopping, barang spesial.
2. Barang Industri adalah barang-barang yang dibeli untuk diproses lagi atau untuk kepentingan dalam industri, baik secara langsung atau tidak langsung dipakai proses produksi. Barang industri dapat dibagi menjadi lima golongan, yakni : Bahan baku, Komponen dan barang setengah jadi, perlengkapan operasi, instalasi,peralatan ekstra.
E. Siklus Kehidupan barang(Product Life cycle)
Seperti halnya manusia, barang juga memiliki siklus kehidupan/umur(life cycle)yang terdiri atas beberapa tahap sejak barang diperkenalkan sampai tidak lagi terdapat di pasaran, ini disebut sebagai siklus kehidupanbarang. Siklus kehidupan barang ini terdiri atas limatahap, yakni : Tahap Perkenalan, Tahap Pertumbuhan, Tahap kedewasaan dan Kejenuhan, Tahap Kemunduran.
F. Merk/ Brand
Brand adalah suatu nama, istilah simbol, atau disain(rancangan), atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual penjual dan untuk membedakannya dari barang-barang yang dihasilkan oleh pesaing.
SALURAN PEMASARAN
A. Pengertian Saluran Distribusi
Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri. Lembaga-lembaga yang ikut mengambil bagian dalam penyaluran barang ini adalah : Produsen, perantara, dan konsumen akhir atau pemakai industri.
B. Alternatif Saluran Distribusi untuk Barang Konsumsi dan Barang Industri
Perantara adalah individu lembaga bisnis yang beroperasi di antara produsen dan konsumen atau pembeli industri. Macam-macam perusahaan adalah : Pedagang besar, Pengecer, Agen.
C. Saluran Distribusi Ganda
Masalah dalam pemilihan saluran distribusi, faktor-faktor tersebut antara lain :
• Jenis barangyang dipasarkan.
• Produsen yang menghasilkan produknya.
• Penyalur yang bersedia ikut mengambil bagian.
• Pasaryang dituju.
D. Perantara Saluran
Perantara saluran melaksanakan berbagai macam fungsi pemasaran, seperti : Penyimpanan, pengangkutan, dan sebagainya. Jenis-jenis perantara, yakni :
• Pedagang Besar, merupakan salah satu lembaga saluran yang penting, terutama untuk menyalurkan barang konsumen.
• Pengecer, mempunyai peranan yang tinggi karena berhubungan secara langsung dengan konsumen akhir. Jenis-jenis pengecer, terdapat tiga golongan, yakni : General merchandise store, single-line store, specialty store.
• Agen, memiliki jenis-jenis antara lain : Agen penjualan, agen pembelian, agen pengangkutan.
E. Jumlah Perantara dalam Saluran
Produsen mempunyai tiga alternatif yang dapat ditempuhnya, yaitu :
• Distribusi Intensif, merupakan suatu srategi yang digunakan oleh perusahaan dengan menggunakan sebanyak mungkin penyalur(terutama pengecer)untuk mencapai konsumen, agar kebutuhan mereka cepat terpenuhi.
• Distribusi Selektif, merupakan suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan menggunakan sejumlah pedagang besar dan/atau pengecer yang terbatas dalam daerah geografis tertentu.
• Distribusi Eksklusif, merupakan suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan hanya menggunakan satu pedagang besar atau pengecer di daerah pasar tertentu.
F. Distribusi Fisik
Distribusi fisik dipakai untuk menggambarkan luasnya kegiatan pemindahan suatu barang ke tempat tertentu pada saat tertentu. Dua masalah penting yang terdapatdalam kegiatan distribusi fisik adalah :
1. Pengangkutan, pemindahan barang melalui suatu jalan atau jalur yang mengambil tempat di antara lembaga-lembaga saluran, atau antara lembaga saluran dengan konsumen. Agen pengangkutan dapat dibedakan menurut dua cara, yaitu :
• Penggolongan sesuai dengan metode pengangkutannya.
• Penggolongan sesuai dengan bentuk hukumnya.
2. Penyimpanan.
PENENTUAN HARGA
A. Arti dan Pentingnya Harga
Harga adalah sejumlah uang(ditambah beberapa barang kalau mungkin)yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Prinsip bagi manajemen dalam menentukan harga yang telah ditentukan dengan jumlah yang cukup untuk menutup ongkos-ongkos dan menghasilkan laba.
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga
Dalam kenyataan tingkat harga yang terjadi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:
• Keadaan Perekonomian.
• Penawaran dan permintaan.
• Elastisitas Permintaan.
• Persaingan.
• Biaya.
• Tujuan Perusahaan.
• Pengawasan Pemerintah.
C. Metode-metode Penetapan Harga
Ada dua pendekatan pokok dalam penentuan harga jual, yaitu :
1. Penetapan Harga Biaya Plus(Cost-Plus Pricing Method), Harga jual per unit ditentukan dengan menghitung jumlah seluruh biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutup laba yang dikehendaki pada unit tersebut(disebut marjin). Jadi harga juaal produk itu dapat dihitungdengan rumus : BIAYA TOTAL + MARJIN = HARGA JUAL
2. Penetapan Harga Mark-Up(Mark-Up Pricing Method), Pedagangyang membeli barang-barang dagangan akan menentukan harga jualnya setelah menambah harga beli dengan sejumlah mark-up. HARGA BELI + MARK UP = HARGA JUAL
3. Penetapan harga Break-even(break-even Pricing), perusahaan akan mendapatkan laba bilamana penjualan yang dicapai berada di atas titik break-even(titik pas-pasan), jika penjualan berada dibawah titik breah-even, maka perusahaan akan menderita rugi.
4. Penetapan Harga dalam hubungannya dengan Pasar, penentuan harga tidak didasarkan pada biaya, tetapi justru harga yang menentukan biaya bagi perusahaan.
D. Politik Penetapan Harga
Ada empat penetapan politik dalam menentukan harga, yakni :
1. Penetapan Harga Psikhologi, digunakan untuk penjualan barang pada tingkat pengecer.
2. Price Lining, lebih sering atau banyak digunakan oleh pengecer dari pada pedagang besaratau produsen.
3. Potongan Harga, merupakan pengurangan dari harga yang ada.ada beberapa jenis potongan yang dapat diberikan penjual, yakni : Potongan kuantitas, potongan dagang, potongan tunai, dan potongan musiman.
4. Penetapan Harga Geografis.
PROMOSI DAN PERIKLANAN
A. Promosi
Promosi merupakan salah satu variabel marketing mixyang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya. Beberapa kegiatan yang ada dalam promosi da empat, yakni :
B. Periklanan
Periklanan adalah komunikasi non-individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu. Adapun masalah-masalah, yakni :
• Tujuan Periklanan, menjual atau meningkatkan penjual barang atau jasa.
• Jenis Periklanan, periklanan digolongakan menjadi dua, yakni : periklanan barang(product advertising), periklanan kelembagaan(Institusional advertising).
• Media Periklanan, jenis-jenis media tersebut adalah : Surat kabar, majalah, radio, televisi, pos langsung.
• Biro Periklanan, merupakan lembaga bisnis yang berdiri sendiri, yangmengkhususkan kegiatan dibidang perencanaan.
PERSONALSELLING, PROMOSI, PENJUALAN, DAN PUBLISITAS
A. Personal Seling
Personal Seling adalah interaksi antara individu, saling bertemu muka yang ditunjukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Materi yang dibahas di personal seling, yakni :
1. Proses Personsl Selling, tahap yang perlu dalakukan dalam proses personal seling, yakni : persiapan sebelum penjualan, penentuan lokasi pembeli potensial, pendekatan pendahuluan, melakukan penjualan, pelayanan sesudah penjualan.
2. Jenis Tugas Penjualan dan Salesman, jenis tugas-tugas penjualan beserta salesmannya, yakni : Trade sellingdan merchandising salesman, missionary selling dan detailman, technical selling dan sales engineer, new business selling dan pioneer product salesman.
B. Promosi Penjualan
Promosi penjualan, merupakan kegiatan tersebut dapat digunakan mendukung kegiatan promosi yang lain.
C. Publisitas
Publisitas merupakan salah satu kegiatan promosi yang dilakukan melalui suatu media.
NAMA : ADISTI PAMULA SIWI
KELAS : 1EB17
NPM : 20210173

Minggu, 24 Oktober 2010

TUGAS PENGANTAR BISNIS(BAB 5)

PENGERTIAN ORGANISASI
A. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN ORGANISASI
Menurut Boone dan Kurtz, organisasi didefinisikan sebagai berikut : Organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan. Definisi organisasi mencakup tiga elemen pokok, yaitu : Interaksi manusia, kegiatan mengarah pada tujuan, Struktur.
Sebuah perusahaan yang kecil, fungsi pengorganisasian itu sangat sederhana. Jika suatu perusahaan tumbuh, kebutuhan akan organisasi semakin meningkat.
ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL
A. ORGANISASI FORMAL
Organisasi formal merupakan sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab, dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar perkerjaan dapat dilakukan. Organisasi formal merupakan bagian yang dapat dilihat pada bagian organisasi. Sedangkan organisasi informal tidak. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan stuktur organisasi formal adalah : Wewenang, tanggung jawab, pertanggung jawaban, delegasi, dan koordinasi.
B. ORGANISASI INFORMAL.
Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal.Komunikasi yang terjadi dalam organisasi informal berjalan dengan cepat dari mulut ke mulut disebut sistem tanaman.
C. SENTRALISASI VS DESENTRALISASI
Organisasi yang Disentralisir, merupakan sebuah sistem wewenang serta pengendalianya dipegang disuatu pusat, biasanya eksekutif puncak. Beberapa kebaikan Disentralisasi : Pengendalian yang efektif dapat dilakukan, cendrung memperpendek pengambilan keputusan, dan memungkinkan bagi seluruh unit untuk mengikuti suatu rencana tindakan yang seragam. Sedangkan keburukanya : Jika perusahaan berkembang pesat, maka beban kerja pada eksekutif puncak menjadi terlalu banyak, Hanya memberikan pengalaman sedikit kepada manajer muda dalam pengambilan keputusan.
STRUKTUR ORGANISASI DAN PENYUSUNANYA
A. PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi formal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi, yaitu : 1. Interaksi kemanusian, 2. Kegiatan yang terarah ke tujuan, 3. Stuktur. Tujuan-tujuan itu harus dipecah kedalam tujuan-tujuan khusus, yaitu :
• Hierarki Tujuan
Hierarki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujua-tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing-masing karyawan. Tujuan yang lebih luas menyangkut kemampulabaan, penjualan, pangsa pasar, dan jasa dipecah dalam tujuan-tujuan untuk masing-masing divisi.
• DEPARTEMENTALISASI
Pembentukan struktur organisasi dimulai dengan penganalisisan kegiatan utama organisasi. Kebanyakan perusahaan kegiatan ini berupa produksi, pemasaran, pembelanjaan, dan personalia.
• Wewenang dan tanggung jawab
Tindakan menugaskan kegiatan kepada bawahan disebut pendelegasian.
• BERAPA BANYAK BAWAHAN YANG HARUS ADA DIBAWAH SEORANG MANAJER ?
Salah satu alasan untuk departementalisasi adalah terbatasnya jumlah kegiatan yang dapat dilakukan oleh manajer disamping juga jumlah bawahan yang dapat disupervisi secara efektif. Rentangan Pengendalian(span of control) merupakan jumlah optimal bawahan yang dapat dikelola oleh seorang manajer.Faktor kritis dalam menentukan rentangan pengendalian yang optimal adalah : Jenis pekerjaan, pelatihan karyawan, Kemampuan manajer, Efektifitas komunikasi.
• MENJAMIN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
Komunikasi merupakan tugas yang relatif sederhana bagi organisasi kecil.
• MENGHINDARI PERTUMBUHAN ORGANISASI YANG TIDAK PERLU
Menurut Partinson, penyebab terjadinya kecendrungan untuk menambah karyawan pada tingkat yang lebih tinggi dibanding peningkatan pekerjaan terletak pada :
1. Keinginan manajer untuk membangun”kerajaan”dengan menembah bawahan.
2. Kerja tulis yang diciptakan oleh adanya kesempatan kerja dari karyawan tambahan.
B. BENTUK-BENTUK STRUKTUR ORGANISASI
Bentuk-bentuk struktur organisasi bermacam-macam, tetapi pada pokoknya ada empat, yaitu :
1. Organisasi garis(line organization), merupakan kekuasaan mengalir secara langsung dari direktur ke kepala bagian dan kemudian ke karyawan bawahanya.Kebaikan organisasi garis, yaitu : Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah, pimpinan lebih cepat dalam mengambil keputusan, pemimpin lebih cepat dalam memberikan perintah, dan sebagainya.Sedangkan Keburukanya : Seringterdapat birokrasi yang menghambat jalanya perusahaan, kurangnya kerja sama diantara masing-masing bagian, dan sebagainya.
2. Organisasi garis dan staf(line and staf organization), merupakan kombinasi yang diambilkan dari keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan.Kebaikan organisasi garis dan staf, yaitu : pemimpin lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusus di luar bagianya, staf dapat mendidik para petugas, dan sebagainya.Sedangkan keburukannya :Kadang staf tidak memberikan saran tapi perintah sehinga menimbulkan pertentangan, stafdapat ikut disalahkan apabila sarn yang diberikan tidak memperoleh hasil, dan sebagainya.
3. Organisasi fungsional(fuctional organization), Seorang spesialis atau ahli dan masing-masing bawahan/perkerja mempunyai beberapa pemimpin.Kebaikan organisasi fungsional, yaitu : masing-masing fungsi dipegang oleh orang ahli dalam bidangnya, tugas manajer menjadi lebih ringan dengan adnya pembagian fungsi.Sedangkan keburukannya : tidak ada hubungan garis secara lagsung dengan atasan, kesulitan-kesulitan yang timbul tidak dapat diatasi secara cepat, dan sebagainya.
4. Komite(committe), kebaikan komite, yaitu : menciptakan koordinasi yang baik, merupakan forum untuk saling bertukar pendapat, keputusan ditentukan bersama-sama sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik, dan sebagainya.Sedangkan kelemahannya : Keharusan untuk berkompromi,kesulitan dalam menyiapkan pertemuan, dan sebagainnya.
5. Organisasi matrik, struktur organisasi dimana para spesialis dari bagian yang berbeda disatukan untuk mengerjakan proyek khusus.Kebaikan organisasi matrik, yaitu : luwes, memberikan alat inovasi tanpa mengganggu struktur organisasi yang ada, dan sebagainya.Sedangkan keburukannya : manajer proyek akan menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu , konflik akan mmuncul antara manajer proyek dan manajer bagian yang lain, dan sebagainya.
PERILAKU KEORGANISASIAN
A. KELOMPOK KERJA
Kelompok kerja, merupakan sekumpulan karyawan yang secara bersama-sama mempunyai perkerjaan serupa(umum) dan melihat diri mereka sebagai salah satu kelompok.
B. MOTIVASI
Motivasi merupakan motif intern yang menyebabkan orang berprilaku seperti yang mereka lakukan. Menurut Maslow teori motivasi menekankan dua ide dasar :
1. Orang memiliki banyak kebutuhan , tetapi yang dapat mempengaruhi prilaku manusia, jika suatu kebutuhan yang belum terpenuhi.
2. Jika suatu kebutuhan terpenuhi, kebutuhan lain yang tingkatnya lebih tinggi akan muncul dan memerlukan pemuasan.
C. PEKERJAAN DAN SIKAP JABATAN
Menurut Max weber(seseorang sosiologi Jerman, 1864-1920) mengatakan bahwa yang dinamakan etika kerja keras, tidaklah sekuat yang ada di amerika.Keyakinan bahwa kerja keras adalah baik itu juga merupakan bagian dari etika kerja.
Menurut Musselmah dan Jakson, kepuasan jabatan dipandang sebagai indikator yang bermanfaat bagi manajemen untuk menentukan apakah terdapat bidang masalah dalam angkatan kerja organisasi.Moral merupakan sikap umum dari angkatan kerja dalam sebuah perusaahan terhadap jabatan.Sedangkan Kepuasan jabatan merupakan istilah lain yang memberikan arti banyak tentang hal yang sama.
D. KEPEMIMPINAN
Dlam perusahaan, kepemimpinan berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melekukan perkerjaan.Ini menjadi bagian penting dalam memehami perilaku kerja.Beberapa penelitian telah memperlihatkan bahwa tidak ada”satu cara terbaik”untuk memimpin karyawan.Ini bergantung pada pemimpinnya, karyawan, dan situasi yang ada.
NAMA : ADISTI PAMULA SIWI
KELAS : 1EB17
NPM : 20210173

Sabtu, 16 Oktober 2010

TUGAS RESUME PENGANTAR BISNIS (BAB 4)

PENGERTIAN MANAJEMEN
A. Arti dan Fungsi Manajemen
Menurut Profesor Oei Liang Lee.Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi tenga manusia dengan bantuan alat untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
Manajemen memiliki lima fungsi :
• Perencanaan
• Pengorganisasian
• Pengarahan
• Pengkoordinasian
• Pengawasan
B. Jenjang Manajemen
Perusahaan besar memiliki tiga jenjang manajemen :
1. Manajemen Puncak, Sering disebut manajer senior atau eksekutif kunci.Manajemen ini bertugas menyusun rencana umum perusahaan dan mengambil keputusan penting tentang hal seperti penggambungan (merger).
2. Manajemen Madya, atau manajemen administrasi memiliki tanggung jawab dalam penyusun rencana operasi yang melaksanakan rencana umum dari manajer puncak.
3. Manajemen Operasional, merupakan jenjang terendah dalam piramida. Tugasnya menyangkut pelaksanaan rencana yang dibuat oleh para manajer madya.
LATAR BELAKANG SEJARAH MANAJEMEN
A. Gerakan Manajemen Ilmiah
Perusahaan yang ingin maju selalu berusaha mandapatkan cara yang efisien untuk mengelola produktivitas dan pada saat yang sama manurut biaya produksi.Penelitian dan buku teylor itu telah membuktikan bahwa manajemen dapat dipelajari secara ilmiah oleh siapa pun.
SEKOLAH-SEKOLAH TENTANG PEMIKIRAN MANAJEMEN
Lima pemikiran manajemen :
1. Sekolah Klasik (classical school), teori ini mendefinisikan manajemen menurut tugas yang dilakukan oleh para manajer.Sekolah klasik memberikan fungsi manajemen primer, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.
2. Sekolah Prilaku (Behavioral School), atau sering disebut leadership human relations atau behavioral sciences school of management, telah populer dalam tahun 1950-an.
3. Sekolah Ilmu Manajemen (Management Science School), sekolah manajemen ini melibatkan matematik dan statistik, digunakan untuk menyelesaikan masalah operasional perencanaan dan pengendalian.
4. Analisis Sistem, menawarkan suatu alat untuk melihat kegiatan intern dan ekstern dari perusahaan.Sistem adalah suatu unit yang dibentuk dari dua atau lebih bagian independen yang berinteraksi untuk membentuk sebuah organisme fungsi.
5. Manajemen Hasil, MBO adalah suatu program untuk meningkatkan motivasi dan pengendalian karyawan.MBO memuasakan perhatian pada hasil, bukan perilaku yang di perlihatkan oleh karyawan.
PERENCANAAN
A. Bentuk-bentuk Perencanaan
Perencanaan memiliki bentuk sebagai berikut :
1. Tujuan (objective), merupakan suatu sasaran di mana kegiatan itu diarahkan, dan diusahakan untuk sedapat mungkin dicapaidalam jangka waktu tertentu.
2. Kebijakan (polocy), suatu pernyataan atau pengertian untuk menyalurkan pikiran dalam mengambil keputusan terhadap tindakan untuk mencapai tujuan.
3. Strategi, tindakan penyesuaian dari rencana yang telah dibuat.Dalam membuat strategi haruslah memperhatikan beberapa faktor seperti, ketetapan waktu, ketetapan tindakan, dan sebagainya.
4. Prosedur, rangkaian tindakan yang akan dilaksanakan untuk waktu mendatang, lebih menitik beratkan pada suatu tindakan.
5. Aturan (Rule), suatu tindakan yang spesifikasi dan merupakan bagian dari prosedur.
6. Program, merupakan campuran antara kebijakan prosedur, aturan dan pemberian tugas yang disertai dengan suatu anggaran, semuanya ini akan menciptakan adanya tindakan.
B. Kegunaan Perencanaan
Kegunaan Perencanaan adalah :
1. Mengurangi Ketidakpastian sertaperubahan pada waktu mendatang
Waktu yang akan datang bersifat tidak statis, akan tetapi selalu bersifat dinamis dan berubah-ubah, oleh karena itu diperlukan adanya perencanaan.
2. Mengarahkan Perhatian pada Tujuan
Perencanaan dibuat untuk digunakan sebagai penentu arah di dalam mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
3. Memperingan Biaya
Dapat menghemat ongkos, sebab semua kegiatan dapat dilakukan secara efisien dan efektif.
4. Merupakan Sarana Mengadakan Pengawasan
Hasil kerja yang telah dicapai oleh seseorang sulit untuk di ukur keefektifanya tanpa adanya perencanaan.
C. Langkah-langkah Penyusunan perencanaan :
1. Menetapkan Tujuan, menggambarkan tentang apa yang diharapkan dapat dicapai dan merupakan suatu titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan, menggambarkan pula tentang apa yang harus dicapai setelah di buatnya pola kerjadari pada kebijakan, strategi, prosedur dan sebagainya.
2. Menyusun anggapan-anggapan(premising), anggapan yang dicari adalah anggapan yang di perkirakan terhadap suatu rencana, baik anggapan berasal dari luarl atau dari dalam, Anggapan ini, disebut juga faktor-faktor lingkungan, dan bersifat terawasi(anggapan yang berasal dari dalam perusahaan), sedangkan yang bersifat tidak terawasi(anggapan yang berasal dari luar perusahaan), dan bersifat kuantitatif(dapat diperhitungkan dengan angka)dan kualitatif(tidak dapat diperhitungkan dengan angka).
3. Menentukan Berbagai alternatif Tindakan, untuk mencapai suatu tujuan sebaiknya dipilih cara-cara yang sesuai.
4. Mengadakan Pernilaian Terhadap alternatif-alternatif Tindakan yang sudah dipilih, dengan melakukan usaha-usaha untuk mencari alternatif mana yang akan memberikan hasil yang maksimal dengan pengeluaran tertentu. Jadi disini berlaku prinsip ekonomi.
5. Mengambil keputusan, setelah diadakan pernilaian dengan mengadakan pembandingan yang masak terhadap berbagai alternatif, barulah diambil keputusan tentang alternatif mana yang diharapkan dapat mencapai tujuan.
6. Menyusun Rencana Pendukung, Sering terjadi bahwa dengan dibuatnya suatu perencanaan membutuhkan pula dukungan dari perencanaan yang lain. Keputusan ini diambil dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan angkutan pada masyarakat.
D. Perencanaan merupakan Proses Pendekatan yang Rasional
Dengan berbagai macam langkah yang dilakukan untuk menyusun suatu rencan, dapatlah dikatakan bahwaperencanaan merupakan suatu proses pendekatan yang rasioanal untuk waktu yang akan datang.
E. Jangka Waktu Perencanaan
Jangka waktu perencanaan dapat dikelompokan jadi tiga golongan, yakni :
• Perencanaan Jangka Panjang, seperti pembangunan dua puluh lima tahun di indonesia yang dikenal era pembangunan, merupakan salah satu contoh perencanaan jangka panjang.
• Perencanaan Jangka Menengah, seperti Pembangunan lima tahun (PELITA), merupakan salah satu contoh perencanaan jangka menengah.
• Perencanaan Jangka Pendek.
F. Faktor-faktor yang Membatasi Perencanaan
Faktor yang Membatasi Perencanaan, yakni :
1. Sulitnya Mencari Anggapan Secara Teliti, merupakan salah satu faktor yang membatasi perencanaan, karena keadaan mendatang yang penuh tidak kepastian sulit diramalkan secara pasti dan tepat, maka untuk itu dapatlah disebut peramalan (forecasing) dengan mengikuti beberapa anggapan.
2. Perubahab yang Sangat Cepat, suatu kehidupan yang bersifat dinamis dapat dikatakan baik.akan tetapi, jika perubahaan yang terjadi terlalu cepat, maka dapat menimbulkan berbagai kesulitan dalam menyusun suatu perencanaan.
3. Kekuatan Internal, merupakan kekuatan yang tercipta dan berasal dari dalam organisasi, yang dapat berupa :
• Kekuatan Psikologi, kadang –kadang orang kalau sudah mempunyai suatu pendapat sulit untuk diubah, demikian pula dengan cara berfikirnya.
• Kekuatan karena adanya Prosedur dan Kebijakan, dapat dibuat dan diterima oleh orang banyak, tetapi sulit dirubah.
• Kekuatan sumber daya alam, modal ditanam pada aktiva tetap, tapi kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan di waktu mendatang menjadi sangat terbatas.
4. Kekutan Eksternal, sangat sulit untuk dikendalikan dan diawasi oleh para manajer karena sangat berkaitan dengan masalah, sosial-politik, teknologi, kebudayaan, geografis dan sebagainya.
5. Waktu dan Biaya, waktu yang harus dikeluarkan untuk menyusun suatu peramalan, menilai berbagai alternatif atau aspek-aspek lain dari perencanaan dapat dikatakan tidak terbatas.Faktor biaya perlu juga di perhatikan dalam menyusun perencanaan.
G. Pengambilan Keputusan
1. Syarat Pengambilan Keputusan, untuk mengambil keputusan yang baik dan tepat tidaklah mudah, harus mempertimbangkan berbagai faktor yang ada terutama faktor yang mempunyai hubungan langsung maupun tidak terhadap pengambilan keputusan.
2. Alat Pengambilan Keputusan, Alat-alat yang diambil untuk mengambil keputusan:
• Operation research.
• Teori probabilitas.
• Linear progamming.
PENGORGANISASIAN
A. Pengertian
Proses menciptakan suatu hubungan antara berbagai fungsi, personalia dan faktor fisik agar semua perkerjaaan yang dilakukan dapat bermanfaat serta terarah pada suatu tujuan.Dalam organisasi terdapat dua hubungan :
1. Hubungan Informal, lebih banyak menyangkut hubungan manusiawi.
2. Hubungan Formal, merupakan hubungan yang dilakukan secara sengaja.Dalam hubungan formal terdapat tiga hubungan dasar :
• Tanggung jawab, kewajiban-kewajiban bagi individu untuk melaksanakan tugas yang telah ditetapkan dengan secara baik dengan pengarahan yang diterima.
• Wewenang, ha untuk mengambil keputusan tentang apa yang harus dilakukan seseorang.
• Pertanggung Jawaban, perbalikan dari wewenang. Kalau wewenang berasal dari pemimpin(mengalir dari atas ke bawah), sedangkan tanggung jawab berasal dari bawahan (mengalir dari bawah ke atas).
B. Pola Hubungan atara Komponen Organisasi
Tugasyang dijalankan diorganisasi untuk mencapai tujuan dalam mana tujuan tersebut merupakan titik tolak proses pengorganisasian, jadi harus berdasarkan tujuan. Jadi tujuan, fungsi, tanggung jawab, wewenang serta pertanggung-jawaban mempunyai hubungan erat.
C. Rentangan kekuasaan
Rentang kekuasaan harus ditetapkan pada suatu organisasi untuk mengetahui sampai berapa jauh seseorang dapat memimpin dan mengatur sejumlah bawahan dengan efektif serta efisien.Faktor yang mempengaruhi hubungan antara pemimpian dengan bawahan ;
• Latihan dari Bawahan, bawahan yang mendapatkan latihan sempurna akan mengurangi frekuensi hubungan dengan pimpinan.
• Pendelegasian Wewenang, Organisasi yang kurang teratur dapat mempengaruh yang kurang menguntungkan trhadap ferkuensi hubungan antara pimpinan dengan bawahan.
• Perencanaan, tugas bawahan digarasikan di dalam perencanaan yang telah ditetapkan dengan harapan agar mereka mudah untuk menghayati.
• Teknik Komunikasi, mempengaruhi rentang kekusaan yang ada.
D. Dasar-dasar Penggolongan Bagian di dalam Organisasi.
Sebuah organisasi dapat didasarkan pada beberapa faktor berikut :
• Didasarkan pada satu angka, penggolongan ini biasanya terdapat di bidang kemiliteran.
• Didasarkan pada Waktu, dipakai pada pelaksanaan tugas-tugas di pabrik.
• Didasarkan pada fungsi perusahaan, misalnya kegiatan dalam perusahaan dibagi dalam tiga bagian, yaitu bagian produksi, pemasaran, dan keuangan.
• Didasarkan pada luas daerah operasi, dapat mendirikan cabang-cabang di beberapa daerah, dan sebagainya.
E. Karakteristik struktur Organisasi
1. Keseimbangan dalam Organisasi, sangat penting mengingat adanya beberapa bagian di dalamnya.
2. Fleksibel, kemampuan dari struktur organisasi untuk menyesuaikan diri terhadap semua perubahan yang terjadi.
PENGARAHAN
A. Pinsip-prinsip Pengarahan
Merupakan aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat para bawahan untuk bersedia mengertian dan menyumbangkan tenaganyasecara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan.
1. Prinsip Mengarah kepada tujuan, prinsip yang menyatakan bahwa makin efektifnya proses pengarahan.
2. Prinsip Keharmonisan dengan Tujuan, orang berkerja dapat memeuhi kebutuhannya yang mungkin tidak persis sama dengan tujuan perusahaan.
3. Prinsip Kesatuan Komando, sangat penting untuk menyatukan arah dan tanggung jawab para bawahan.
B. Cara-cara Pengarahan
1. Orientasi, cara pengarahan dengan memberikan informasi yang perlu agar kegiatan dapat dilakukan dengan baik.
2. Perintah, merupakan permintaan dari pimpinan kepada orang yang berada di bawahnya untuk melakukan atau mengulang suatu kegiatan tertentu pada keadaan tertentu.Perintah yang diberikan kepada bawahan :
• Perintah umum
• Perintah lisan dan tertulis
• Perintah formal dan informal
3. Delegasi wewenang, bersifat lebih umum jika dibandingkan dengan pemberian pemerintah.
C. Komunikasi
Daridefinisi tentang komunikasi dapt diambil kesimpulan, bahwa :
• Didalam komunikasi terdapat hubungan antara orang dengan orang
• Hubungan yang timbil di dalam komunikasi
• Komunikasi menciptakan hubungan yangserasi
1. Komunikasi Harus Jelas, dapat dilakukan bilamana dipakai bahasa yang baik.
2. Prinsip Itergitas, untuk memupuk saling pengertian antara masing-masing individu sehingga dapat mencapai serta menjaga adanya suatu kerjasama.
3. Prinsip Penggunaan Organisasi Informal, sebagai pelengkap saluran oganisasi formal yang ada.
D. Motivasi
Motivasi memiliki dua macam bentuk, yaitu :
• Motivasi Positif, proses untuk mempengaruhi orang lain dengan cara memberikan penambahan tingkat kepuasan tertentu.
• Motivasi Negatif, proses untuk mempengaruhi orang lain dengan cara menakut-nakuti atau mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu secara terpaksa.
PENGKOORDINASIAN
A. Prinsip-prinsip koordinasi
Organisasi tercapai bilamana diikuti tiga prinsip :
• Prinsip kontak langsung, harus dicapai melalui hubungan antara manusia baik hubungan secara vertikal maupun horizontal.
• Prinsip Penekanan Pada Pentingnya koordinasi,
• Hubungan Timbal Balik di antara Faktor yang ada.
B. Pelaksanaan Fungsi Koordinasi
Untuk melaksanakan fungsi koordinasi, manajer dapat menempuh dua cara, yaitu :
• Manajemen bahwa kondisi lingkungan dapat membantu untuk memberikan fasilitas bagi terlaksananya koordinasi
• Memastikan apakah masing-masing individu sudah mengetahui prinsip-prinsip koordinasi.
PENGAWASAN
A. Pengertian
Merupakan fungsi terakhir yang harus dilaksanakan dalam manajemen dan dapat mengetahui yang telah dicapai.
B. Langkah-langkah pegawasan.
1. Menciptakan Standard
2. Membandingkan Kegiatan yang dilakukan dengan Standard
3. Melakukan Tindakan Koreksi
C. Syarat Pengawasan yang Baik
1. Pengawasan harus mendukung sifat dari kebutuhan kegiatan(aktivitas)
2. Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpangan yang terjadi
3. Pengawasan harus mempunyai pandangan ke depan.
4. Pengawas harus luwes.
5. Pengawasan harus mudah di mengerti, dan sebagainya.
Nama : Adisti Pamula Siwi
Kelas : 1EB17
NPM : 20210173

Sabtu, 09 Oktober 2010

Tugas Resume Pengantar Bisnis( Bab 2)

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN
Istilah tanggung jawab sosial menunjukan pertimbangan manajemen tentang pengaruh sosial di samping juga pengaruh ekonomi dari keputusan-keputusan.Berlaku pada semua perusahaan tanpa memandang besar,lokasi,atau industrinya,dan mencakup hal seperti bidang kesehatan,iformasi konsumen,praktek tanpa diskriminasi,dan pemeliharaan lingkungan fisik.
A. Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapt diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasimaupun kegiatannya.Sedangkan lingkungan secara luas mencangkup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu,perusahaan dan masyarakat.Faktor yang mempengaruhi perusahaan adalah luas dan banyak ragamnya,termasuk aspek ekonomi,politik sosial,etika-hukum dan sebagainya.
 Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Banyak masalah yang menciptakan kesan negatif tentang perusahaan,menyangkut penyelewengan pajak,penyelundupan barang,penyogokan kepada pejabat pemerintah,dan sebagainya.Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi,moral,etika,dan politik,tetapi menyangkut lingkungan fisik.
 Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif
Untuk memperbaiki kesan negatif dari masyarakat terhadap perusahaan,perusahaan harus tidak menciptakan masalah yang negatif serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat(humas) yang efektif.Saran dari pemerintah dan masyarakat harus diperhatikan,dan menciptakan komunikasi dua arah antara perusahaandengan pemerintah dan masyarakat.
LINGKUNGAN FISIK,ENERGI DAN KONVERVASI
Masalah ekonomi dan sosial,salahsatu yangsangat sulit diatasidan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik.
A. Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang memperlajari hubungan antaramanusia dengan lingkungan.
Ada 3 Faktor Kualitas Lingkungan Menurun :
1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk.
2. Perkembangan teknologi baru.
3. Semakin meningkat kemakmuran ekonomi.
Tujuan ekologis memang sangat penting.Tetapi, persoalan riilnya adalah menyangkut apakah kita dapat mengkoordinir tujuan tersebut dengan tujuan sosial dan tujuan ekonominya.
B. Macam-macam polusi
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam di mana kita hidup dan berkeja.Jenis polusi bagi ancaman lingkungan sehat.
 Pencernaan Udara
Rata-rata orang menghirup udara sebanyak 35 pon per hari.Jumlah ini merupakan enam kali dari jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi secara normal.Polusi udara menimbulkan dampak negatif yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan.
 Pencemaran Air
Kasus pencemaran air berasal dari, lingkungan industri,permukiman,dan lingkungan pertanian.Seperti penggunaan pupuk yang mempunyai kandungan nitrat yang besar dapat menyebabkan polusi air baik dipermukaan maupun bawah tanah.
 Pencemaran Sampah Awet
Di dunia ada tiga macam tempat pembuangan sampah,yaitu bumi,air,dan angkasa.Polusi sampah awet,yaitu para gelandangan mencari kaleng,botol,dan sebagainya yang mendapatkan hasil dengan menjualnya kepabrik pegolahan.
C. Energi dan Konservasi
Di indonesia energi minyak bumi sudah lama digunakan di samping batu bar dan air,kemudian muncul gas alam yang juga dihasilkan di dalam negeri.sebagian besar penggunaan energi di dunia saat ini masih bergantung pada minyak dan gas.Setelah terjadi embargo minyak dunia tahun 1973,harga minyak terus meningkat dan orang mulai memikirkan cara penghematan dan konservasi energi.
LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PEPAJAKAN
A. Alasan-alasan Bagi Meningkatnya pengeluaran Pemerintah
Alasan pemerintah untuk menaikan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin menigkat.Menigkatnya suatu pengeluaran pemerintah merupakan suatu tendesi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi.
B. Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Apabila pengeluran pemerintah lebih besar dari penghasilan maka akan terjadi defisit.Jumlah uang yang dipinjam dengan cara meminjam bank disebut utang negara.Ada beberapa macam pajak yang dikenakan pemerintah,antara lain:
1) Pajak Tidak Langsung
Pajak ini dikenakan atas barang seperti,rokok,tembakau,dan sebagainya.Besar pajak ini ditambah pada harga barang tersebut pada saat dijual kepada masyarakat.Pajak tersebut dinamakan pajak penjualan(PPn).
2) Pajak Langsung
Pajak kekayaan adalah termasuk pajak langsung karena langsung dikenakan atau dipungut pada pembayaran pajak.Secara keseluruhan penerimaan pemerintah dapat diperoleh dari:
 Penerimaan dalam negeri.
 Penerimaan Pembangunan.
 Pengeluaran rutin.
 Pengeluaran pembangunan.
LINGKUNGAN HUKUM
Hukum di Indonesia dapat dikelompokan kedalam 2 kelompok::
1. Hukum Publik,mengatur masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum(seseorang,sekelompok orang,masyarakat, dan negara).aturan yang dapat dimasukan sebagai hukum publik antara lain:hukum tata negara,hukum tata usaha,dan hukum pidana.
2. Hukum Privat,merupakan hukum yang mengatur tentang hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan sekelompok dalam masyarakat.Termasuk hukum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.
LINGKUNGAN PEMERINTAH
A. Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan berupa perlindungan atas kekayaan,pengadaan kontrak,dan pemberian paten.Pemerintah juga membantu perusahaan kecil atau lemah karena merupakan unit usaha yang penting untuk menampung tenaga kerja,bantuan ini sering disebut subsidi.
1. Bantuan di Bidang Transportasi
Tidak sedikit bantuan pemerintah di bidang transportasi.Hampir setiap sektor pengangkutan,pemerintah banyak memegang peranan,misalnya sektor perkereta-apian.
2. Bantuan pada Perusahaan-perusahaan Kecil
Bantuan pada perusahaan kecil dapat digolongkan ke dalam tiga golongan,yaitu:
 Bantuan finalsial.
 Bantuan pemberian kontrak,serta
 Bantuan teknik dan manajemen.
Bantuan semacam ini diwujudkan dalam bentuk kredit(Kredit Investasi Kecil,Kredit Modal Permanen,dan Keridit candak kulak).
3. Bantuan di Bidang Komunikasi
Bidang komunikasi meliputi kegiatan siaran radio,televisi,telepon dan sebagainya hampir selurunya dikuasai dan diatur oleh pemerintah.Komunikasi ini juga didukung dengan usaha pengembangan ruang angkasa seperti penggunaan satelit.
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Lingkungan Internasional merupakan suatu konsep keseluruhan yang luasmeliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia.Keadaan perekonomian nasional menjadi saling terpengaruh dan saling tergantung pada masalah internasional.
A. Neraca Pembayaran Internasional
Keadaan perekonomian internasional beberapa negara ditunjukkan dalam neraca pembayarannya.Neraca pembayaran menggambarkan transaksi internasional,yaitu jumlah utang negara X kepada negara Y dan jumlah utang dari negara Y kepada negara X.Konsep penting yang berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan.
Teori ekonomi tradisional menitik beratkan pada suatu pendapat tentang keunggulan komparatif yang memungkinkan daerah produsen bahan mentah,modal,keahlian,mempunyai kesempatan untuk berbuat lebih baik.
B. Perusahaan-perusahaan Multinasional(Multinational Corporation)
Perusahaan Multinasional kebanyakan berasal dari negara eropa,amerika dan jepang.Pasar yang dikuasainya meliputi beberapa negara,misalnya perusahaan mobil volkswagen/VW dari jerman.
C. Kegiatan-kegiatan Multinational
Perusahan multinasional bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya kesatu negara saja,tetapi juga ke negara lain.kemudian mendirikan perusahaan perakitan/assembling di negara kedua untuk melayani kebutuhannya di samping negara ketiga yang ada disekitarnya.
D. Ciri-ciri Perusahaan Multinasoinal
PBB dalam laporan tahun 1973 mendefinisikan perusahaan multinasional sebagai suatu yang kegiatan pokonya meliputi usahapengolahan/manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua negara.
Dengan definisi ini maka perusahaan multinasional merupakan sumber dari penanama modal asing lansung dan jumlahnya merupakan ukuran kegiatan perusahaan.
E. Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional
Berikut diuraikan kebaikan dan keburukan didirikan perusahaan multinasional bagi negara pengundang,terutama negara sedang berkenbang.
1) Kebaikan Perusahaan Multinasional:
• Menambah defisa negara melalu penanaman modaldi bidang ekspor.
• Mengurangi pengurangan devisa untuk impordi sektor industri.
• Memodernisirindustri.
• Ikut mendukung pembangunan nasional,dan sebagainya.
2) Keburukan perusahaan Multinasional:
• Makin banyak perusahaan multinasional yang didirikandapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi negara,tetapi jika jumlahnya sedikit,maka artinyakuantitafnya tidak banyak.
• Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi negara,dan sebagainya
F. Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
Untuk menjual barang ke luar negeri atau menimpor barang dari luar negeri,sering diperlukan adanya lembaga perantara.perantara ini disebut middlemem,dibedakan kedalam empat golongan:
1) Export and Import Commission House,merupakan wakil-wakil dari pembeli.Export Commission menerima pesanan dari pembeli dari luar negeri,kemudian memenuhi pesanan dan menyelesaikan masalah pengeksporan,serta menerima komisi atasdasar nilai barang yang diekspor.Sedangkat Import Commission House melakukan hal yang serupa bagi pembeli di dalam negeri.
2) Merchant Exporters and Importers,memperoleh penghasilan dari hasil keuntungan dalam perdagangan,jadi bukanya komisi.Mereka membeli barang dalam negeri dan menjual kembali ke luar negeri,atau membeli barang dari luar negeri dan menjual kembali di dalam negeri.
3) Manufacture’s Export Agents,bertindak sebagai departemen/bagian sebuah perusahaan/produsen atau sekelompok perusahaan.Hubungan mereka dengan perusahaan biasa bersifat permanen dan ditetapkan dengan suatu kontrak.
4) Export and Import Brokers,kegiatan ekspor-impor berusaha mempertemukan pembeli dan penjual bersa-sama.
G. Perkembangan Impor dan ekspor Indonesia
Pada dasarnya barang yang diekspordapat digolongkan kedalam dua kelompok,yakni barang-barang selain migasdan migas(minyak dan gas bumi).
Barang-barang yang termasuk kategori bukan minyak dikelompokan menjadi:
a) Golongan Barang Utama,terdiri:kayu,karet,timah,minyak kelapa sawit,dan sebagainya.
b) Golongan barang lain,terdiri:Hewan berserta hasilnya,lada bungkil kopra,kopra,bahan makanan,dan sebagainya.
Impor yang dilakukan Indonesia selama ini meliputu tiga macam golongan barang,yakni:
a) Barang Konsumsi,terdiri:Beras,tepung terigu,tekstil,dan lain sebagainya.
b) Bahan Baku dan penolong,terdiri:cengkeh,bahan kimia,hasil dan preparat kimia,bahan cat,pupuk,dan lain sebagainya.
c) Barang modal,terdiri:mesin-mesin,generator listrik,alat telekomunikasi,dan lain sebagainya.
Nama :adisti pamula siwi
Kelas :1EB17
NPM :20210173

Tugas Pengantar Komputer Ti & 1A


MANFAAT KOMPUTER DI BIDANG PENDIDIKAN
Awalnya komputer hanya sebatas proses pengolahan data,tetapikarena kemajuan teknologi komputer semakin canggih dan pesat.Teknologi komputer saat ini menjadi sarana informasi dan pendidikan,khususnya dalam teknologi internet.Manfaat komputer dalam bidang pendidikan,komputer menjadi media (alat bantu) dalam proses belajar-mengajar,dan memiliki fungsi tutorial.Komputer didalam bidang komputer,seperti satu paket dalam dunia pendidikan,karena akan memudahkan,mempercepat suatu perkerjaan bagi setiap pelajar atau mahasiswa.
Tidak hanya pelajaran atau mahasiswa yang dapat memanfaatkan atau menggunakan teknologi canggih seperti komputer,pegai adminitrasi sekolah juga memanfaatkan komputer untuk membuat kurikulum pengajaran,membuat jadwal,membuat daftar nama pelajar atau mahasiswa,membuat daftar nilai,membuat absen,dan lain sebagainya.
Komputer di bidang pendidikan dapat sebagai penunjang untuk menambah pengetahuan akan teknologi dan ilmu pengetahuan,teknologi komputer menjadi sumber informasi bagi pelajar atau mahasiswa agar mempermudah dalam mencari atau mengerjakan tugas.
Manfaat komputer bagi pendidikan,tidak hanya sebatas sebagai media,dan lain sebagainya.Multimedia merupkan salah satu dari manfaat komputer dalam bidang pendidikan,dengan memanfaatkan multimedia pembelajaran akan lebih berkesan,sebab dengan memakai multimedia dapat menampilkan teks,warna,suara,video,gerak,gambar,serta mampu menampilkan kecerdasan yang dapat menyajikan interaktif.Jadi dengan memanfaatkan komputerdalam bidang pendidikan,dapat mempermudah dalam mencari informasi mengerjakan latihan dan praktek.


Nama : Adisti Pamula Siwi
                                                                          Kelas : 1EB17
       NPm : 20210173