Alasan
saya masuk ke Universitas Gunadarma, dulu saya lulusan SMA saya awalnya
mendaftar ke Universitas Negri Jakarta (UNJ), tetapi saat mengikuti tes saya
tidak lulus. Pada akhirnya orang tua saya dan sepupu saya yang pernah lulus
dari universitas gunadrama menyarankan
untuk masuk ke Universitas Gunadarma, dan saya mendaftar di Universitas
Gunadarma dan mendaftar mengambil jurusan akuntansi.kebutulan kata sepupu saya
Universitas Gunadarma Universitas terbaik di Indonesia. Dan dari cerita sepupu
dan mungkin saran dari orang tua pula saya tertarik masuk ke Universitas
Gunadarma. Dan harapan saya sekarang mungkin setelah masuk ke Universitas
Gunadarma, dengan mengambil jurusan akuntansi, mudahlebih memperdalam
akuntansi. Dan mencapai apa yang di inginkan bukan untuk mendapatkan nilai
terbaik tapi mendapatkan ilmu yang lebih baik agar bisa berbagi dengan yang
lain, dan menjadi bekal untuk saya berkerja.
Sabtu, 22 Maret 2014
Tugas 3 : Pelaporan dan Pengungkapan pada masing" Akuntansi Internasional
1.
Prancis
Prancis
merupakan pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional di dunia. Kementrian
ekonomi nasional menyetujui plan comptable general (kode akuntansi nasional) resmi
yang pertama pada bulan september 1947. Plan comptable general berisi :
·
Tujuan dan prinsip akuntansi serta pelaporan keuangan
.
·
Definisi aktiva, kewajiban, equitas pemegang saham,
pendapatan dan beban .
·
Aturan pengakuan dan penilaian.
·
Daftar akun atandar, ketentuan mengenai pengguanaan,
dan ketentuan tata buku lainnya.
·
Contoh laporan keuangan dan aturan penyajiannya
Dasar utama
aturan akuntansi di perancis adalah hukum akuntansi 1983 dan dekrit akuntansi
1983 yang membuat plan comptable general wajib digunakan oleh seluruh
perusahaan. Kedua dokumen tersebut menjadi bagian dari code de commerce.
Regulasi dan
Penegakan Aturan Akuntansi
Lima
organisasi utama yang terlibat dalam proses penetapan standar di perancis yaitu
:
1.
Counseil National de la Comptabilite atau CNC (Badan
Akuntansi Nasional)
2. Comite de la Reglementation Comptable or CRC (
Komite Regulasi Akuntansi)
3. Autorite des
Marches Financiers or AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
4. Ordre des
Experts-Comptables or OEC (Ikatan Akuntansi Publik)
5.
Compagnie Nationale des Commisaires aux Comptes or
CNCC (Ikatan Auditor Kepatuhan Nasional)
Ketentuan ciri utama pelaporan di Prancis mengenai
pengungkapan catatan kaki yang ekstensif dan detail, yang meliputi hal-hal
berikut:
ü Penjelasan
mengenai aturan pengukuran yang diberlakukan
ü Perlakuan
akuntansi untuk pos-pos dalam mata uang asing
ü Laporan
perubahan aktiva tatap dan depresiasi
ü Detail
provisi
ü Detail
revaluasi yang dilakukan
ü Analisis
piutang dan utang sesuai masa jatuh tempo.
ü Daftar anak
perusahaan dan kepemilikan saham.
ü Jumlah
komitmrn pension dan imbalan pascakerja lainnya.
ü Detail
pengaruh pajak terhadap laporan keuangan
ü Rata-rata
jumlah karyawan sesuai golongan
ü Analisis
pendapatn menurut aktivitas dan geografis
2.
Jerman
ü Lingkungan
akuntansi di Jerman mengalami perubahan terus menerus dan hasilnya luar biasa
sejak berakhirnya Perang Dunia II awal tahun 1970-an.
ü Karakteristik
fundamental ketiga dari akuntansi di jerman adalah ketergantungannya terhadap
anggaran dasar dan keputusan pengadilan. Selain kedua hal itu tidak ada yang
memiliki status mengikat atau berwenang.
ü Regulasi dan
penegakan akuntansi
Institut jerman memberikan
konsultasi dalam berbagai tahap pembuatan hukum yang mempengaruhi akuntansi dan
pelaporan keuangan, namun demikian tetap saja ketentuan hukumlah yang paling
utama.
ü Pelaporan
keuangan
Ciri utama pelaporan keuangan di
jerman adalah adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan direktur
pengelola perusahaan dan dewan pengawas perusahaan yang berisi pendapat
terhadap prospek masa depan perusahaan khususnya faktor-faktor yang mengancam
kelangsungan hidup perusahaan.
3.
Jepang
ü Akuntansi
dan pelaporan keuangan di jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh
domestik dan internasional.
ü Regulasi Dan
Penegakan Aturan Akuntansi
Regulasi akuntansi didasarkan pada
tiga undang-undang pasar modal dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan.
Ketiga hukum tersebut berhubungan dan berkaitan satu sama lain.
ü Pelaporan
keuangan
Catatan yang menyertai neraca dan
laporan laba rugi menjelaskan kebijakan akuntansi dan memberikan detail
pendukung sebagaimana yang dapat ditemukan di negara lainnya.
4.
Belanda
ü Belanda
memiliki ketentuan akuntansi dan laporan keuangan yang relatif permisif, tetapi
standar praktik profesional yang sangat tinggi.
ü Regulasi Dan
Penegakan Aturan Akuntansi, Regulasi di Belanda tetap liberal hingga tahun 1970
ketika UU Laporan Keuangan Tahunan diberlakukan.
ü Pelaporan
Keuangan, Laporan arus kas tidak diwajibkan, tetapi direkomendasikan oleh
sebuah tuntunan dewan dan kebanyakan perusahaan Belanda membuatnya. Catatan
laporan keuangan harus menjelaskan prinsip akuntansi yang digunakan dalam
penilaian dan penetapan hasil dan alasan-alasan dibalik setiap perubahan
akuntansi yang dilakukan.
5.
Inggris
ü Inggris
merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang
kita kenal sekarang sebagai cabang ilmu yang independen dan secara pragmatis
menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Konsep penyajian hasil dan posisi
keuangan yang wajar juga berasal dari Inggris.
ü Regulasi Dan
Penegakan Aturan Akuntansi : Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di
Inggris adalah hukum perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang
didirikan di Inggris secara luas diatur oleh aktiva yang disebut sebagai UU
perusahaan. UU perusahaan disesuaikan diperluas dan di konsolidasikan sepanjang
tahun.
ü Pelaporan
Keuangan : Sifat laporan keuangan Inggris adalah bahwa perusahaan berukuran
kecil dan menengah dikecualikan dari banyak kewajiban pelaporan keuangan.
Perusahaan berukuran kecil dan menengah diperbolehkan untuk menyusun akun yang
diringkas beserta informasi wajib tertentu dalam jumlah minimum dan
dikecualikan dari penyusunan laporan konsolidasi
6.
Amerika Serikat
ü Kunci utama
yang menghubungkan dua sistem kekuasaan yang diatur oleh badan sektor swasta
dan sebuah lembaga pemerintah ini sehingga dapat bekerja secara efektif adalah
SEC Accounting Series Release (ASR).
ü Regulasi Dan
Penegakan Aturan Akuntansi
Sistem AS
tidak memiliki ketentuan hukum secara umum mengenai penerbitan laporan keuangan
yang di audit secara periodic. Setiap negara bagian memiliki hukum
perusahaannya sendiri.
Pelaporan Keuangan : Laporan
keuangan konsolidasi bersifat wajib dan laporan keuangan AS yang diterbitkan
biasanya tidak hanya memuat laporan induk perusahaan saja, tetapi operasi anak
perusahaan yang tidak homogen.
REFERENSI :
http://zahara-17.blogspot.com/2012/06/pelaporan-dan-pengungkapan-akuntansi.html
http://www.academia.edu/4908989/PENGUNGKAPAN_LAPORAN_KEUANGAN_DALAM_AKUNTANSI_INTERNASIONAL
Tugas 2 : Akuntansi Komperatif
Pengertian Akuntansi Komparatif
Akuntansi
komparatif adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip
akuntansi antar Negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi
dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya.
Pengertian lain Akuntansi Internasional menurut Iqbal, Melcher dan Elmallah
(1997:18) mendefinisikan akuntansi internasional sebagai akuntansi untuk
transaksi antar negara, pembandingan prinsip-prinsip akuntansi di negara-negara
yang berlainan dan harmonisasi standar akuntansi di seluruh dunia.
Akuntansi
internasional menjadi semakin penting dengan banyaknya perusahaan multinasional
(multinational corporation) atau MNC yang beroperasi diberbagai negara dibidang
produksi, pengembangan produk, pemasaran dan distribusi. Di samping itu pasar
modal juga tumbuh pesat yang ditunjang dengan kemajuan teknologi komunikasi dan
informasi sehingga memungkinkan transaksi di pasar modal internasional
berlangsung secara real time basis.
Sistem akuntansi di enam negara yang mendominasi
perkembangan akuntansi internasional saat ini. Keenam Negara ini termasuk dalam
pendiri Komite Standar Akuntansi Internasional (sekarang Badan Standar
Akuntansi Internasional) yang memiliki peranan penting dalam mengarahkan agenda
IASB. Keenam negara tersebut adalah Prancis, Jerman, Jepang, Belanda, Inggris,
dan Amerika Serikat.
Standar akuntansi adalah regulasi atau aturan yang
mengatur penyusunan laporan keuangan. Sedangkan proses penyusunan atau
formulasi standar akuntansi disebut dengan penetapan standar. Ada beberapa
alasan mengapa standar akuntansi diperlukan, antara lain:
- Dikebanyakan negara hukuman atas ketidakpatuhan dengan ketentuan akuntansi cenderung lemah dan tidak efektif.
- Perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak daripada yang diharuskan secara suka rela.
- Beberapa negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar akuntansi
jika dengan melakukanya operasi dan posisi keuangan
perusahaan akan tersajikan secara lebih baik hasil.
Penetapan standar akuntansi ini umumnya melibatkan
gabungan kelompok sektor swasta dan publik yang terdiri dari profesi akuntansi
dan kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan seperti
pengguna dan penyusun laporan keuangan dan para karyawan. Peranan dan pengaruh
kelompok – kelompok ini dalam penetapan standar akuntansi berbeda dari satu
negara ke negara lain.
Teori Keunggulan Komparatif (theory
of comparative advantage)
Merupakan
teori yang dikemukakan oleh David Ricardo. Menurutnya, perdagangan
internasional terjadi bila ada perbedaan keunggulan komparatif antarnegara. Ia
berpendapat bahwa keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampu
memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih murah daripada
negara lainnya. Sebagai contoh, Indonesia dan Malaysia sama-sama memproduksi
kopi dan timah. Indonesia mampu memproduksi kopi secara efisien dan dengan
biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi timah secara efisien dan
murah. Sebaliknya, Malaysia mampu dalam memproduksi timah secara efisien dan
dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi kopi secara efisien dan
murah. Dengan demikian, Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam
memproduksi kopi dan Malaysia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi
timah. Perdagangan akan saling menguntungkan jika kedua negara bersedia
bertukar kopi dan timah.
Dalam
teori keunggulan komparatif, suatu bangsa dapat meningkatkan standar kehidupan
dan pendapatannya jika negara tersebut melakukan spesialisasiproduksi barang
atau jasa yang memiliki produktivitas dan efisiensi tinggi.
REFERENSI
:
http://mrahmanprabowo.wordpress.com/2013/03/22/akuntansi-komparatif/
http://dwikasuwandi.blogspot.com/2013/03/bab-3-akuntansi-komparatif-i.htm
Langganan:
Postingan (Atom)