“LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI”
CV. TONDANG ARTA ENGINEERING
Jl. Raya Cikenting No. 53 Mustika Jaya – Bekasi 17310
Nama : Adisti Pamula Siwi
Kelas : 1EB17
NPM : 20210173
Diera yang semakin maju ini, pengangguran yang semakin banyak dan meningkat jumlahnya dan sudah menjadi persoalan umum bagi masyarakat dan pemerintah. Pengangguran tidak hanya yang memiliki gelar saja, terlebih lagi yang tidak memiliki gelar. Pemerintah sudah menggalang banyak cara dan kegiatan untuk mendongkrak dan mengurangi angka pengangguran menjadi lebih minim. Namun cara dan kegitan yang ditempuh memeng cukup menghasilkan meski belum cukup sepenuhnya.
Hal inilah yang sedang disikapi oleh para kawula muda dengan kreativitas yang dimiliki menjadikan suatu modal untuk membungtikan bakat dan kemampuan sebagai peluang untuk memunculkan lapangan kerja yang baru guna untuk menyerap para pengangguran. Pemerintah pun ikut membantu menggurangi pengangguran dengan meminimalisir akan penggunaan barang-barang modern guna penyerapan. Untuk membuat lapangan kerja baru memang terbilang tidak mudah, harus memakai cara keras, keuletan, ketelatenan, Tidak mudah putusasa dan kejelian dalam melihat peluang dan seberapa besar prospek akan usaha itu. Kemampuan yang dimiliki para individu pun turut menjadi perhitungan mendasar dan pertimbangan. Dengan perhitungan dan pertimbangan yang matang maka akan dikatakan bahwa melalui perkembangan kemampuan individu melalui usaha akan memiliki masa depan yang cerah. Meski persaingan baik segi perkerjaan dan yang lainnya sangat ketat, setiap individu terutama mereka yang memiliki gelar pun diharapkan dapat ikut berkarya dan memecahkan masalah persingan ini.
Itulah yang dilakukan atau yang sedang dipraktekkan selama 5tahun ini oleh seorang Ir, Pemilik CV Tondang Arta Engineering beliau adalah Jesron Simamora Ir. Dengan modal dari badan usaha, kemampuan, kemauan, dan kejelian dalam melihat peluang usaha, ia pun mulai mencoba menumbuhkan usaha yang bergerak dalam bidang Engineering ini. Awaln yang sulit dan perkembangan yang turun naik pun turut ia rasakan. Namun dengan kerja kerasnya, tak pernah putus asa dan kesukaanya akan bidang yang telah dia gelutinya ini ia pun berani menerjang permasalahan dan kini telah menuai hasil.
Jasron Simamora Ir, Pemilik TONDANG ARTA ENGINEERING atau yang disebut TONA ENGINEERING, lulusan universitas Tirtayasa dengan memiliki gelar insinyur teknik. Awal kariernya beliau berkerja diperusahaan pembuatan mesin dan hanya sebagai pegawai, lalu diangakat menjadi manajer produksi. Namun karna keyakinan dan kesukaan terhadap bidang industri dia pun membangun sebuah CV personal, yang modal awal yang di dapat dari Badan Usaha dan Niat , kini dia mendulang omset 60-100 juta perbulan dengan asset 1 Milyar dan perkerja yang berjumlah 7 orang, industri yang tadinya minim peralatan itu pun kini mempunyai peralatan yang terbilang lengkap untuk memproduksi, yakni :
· Mesin Bubud : Berfungsi untuk membuat hasil produksi.
· Mesin Milling(bor) : Berfungsi untuk meratakan besi.
· Mesin Pemotong : Berfungsi untuk memotong besi.
· Mesin Freis : Berfungsi untuk membuat komponen-komponen hasil produksi.
· Gas LPG : Berfungsi untuk membakar besi.
Meski pendistribusianya baru sebatas bekasi hingga purawakarta dan persaingan industri semaki ketat dengan munculnya barang-barang dengan harga murah namun dia optimis bahwa usaha ini bisa menjakau berbagai daerah indonesia bahkan go internasional. Usaha berbahan baku besi dengan supplier yang berada dalam kawasan glodok ini pun mempunyai cara tersendiri dalam penjualanya. Dalam hal promosi CV ini melakukan dengan menyebaran profil perusahaanya ke perusahaan lain. Metode penjualannya pun melalui marketing dimana ada pesanan maka baru ada penjualan. Berikut ini akan dipaparkan bagaimana langkah pendistribusian usaha ini. Dimulai dengan permintaan akan barang yang diperlukan oleh perusahaan yang bersangkutan, lalu penawaran dengan menyetujui tidaknya atas permintaan perusahaan yang bersangkutan kepada CV kami. Setelah adanya persetujuan atas kedua pihak maka dilanjutkan Purchase Order(PO) dimana surat pemesanan dibuat, Usai PO maka kan dilanjutkan dengan negosiasi harga dan berita acara. Tau yang lebih singkat dan jelasnya maka dapat diurutkan sebagai berikut :
· Pemintaan,
· Penawaran,
· PO (purchase Order)
· Negosiasi, dan
· Berita acara.
Harga yang ditetapkan untuk tiap hasil produksi pun tidak ditentukan secara pasti karena harga bersangkutan dengan hasil negosiasi yang telah dicapai dan disetujui kedua pihak. Berkenaan dengan harga pun berhubungan tingkat kesulitan atas produk yang diinginkan.
Usaha yang dimulai dari 5 tahun silam ini tepatnya pada tahun 2005 ini pun menjalin hubungan baik dengan pabrik-pabrik disekitar dengan menjadikan rekan kerja dan bersaing secara sehat bahkan tak urung saling menguntungkan bila ordernya banyak. Ia pun tidak berkutat dalam industri ini namun juga menjual ban dalam motor. Meski usaha yang telah digelutinya selama lima tahun ini telah maju dan berkembang dengan pesat dan meraup laba yang menggiurkan namun sang pemilik masih nyaman dengan mengontrak seharga 15juta per bulanya. Sang pemilik mengutarakan bahwa tempat ini adalah tempat yang sangat strategis dan dekat dengan daerah-daerah penindustrian. Meski ini sama dengan menambah beban biaya atassewa tanah.
Dalam mewawancari pak jerson tak urung menjelaskan tentang biaya dan kesejahteraan pegawainya. Pak jerson menerangkan bahwa biaya yang dikeluarkan adalah biaya telepon, biaya listrik untuk mesin yang digunakan 23000 watt, jadi total perbulanya ia harus mengeluarkan biaya kurang lebih 5 juta. Untuk gaji karyawan sendiri dia menetapkan standar yang tinggi untuk menunjang kesejahteraan karyawannya yang berjumlah 7 orang. Gaji karyawan pun terbilang cukup besar dengan jam kerja dari jam 8 hingga 5 sore padahari senin sampai jum’at dan jam 8 samapai jam 12 siang pada hari sabtu yakni sebesar 2 juta untuk gaji pokok dan gaji lainnya yang diukur dari keahlian yang dimiliki pekerjanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar